8 Perubahan KPOP dari Waktu ke Waktu
SUKAKOREA.COM – Perubahan banyak terjadi pada dunia KPOP sekarang. Pada tahun 1990an, KPOP belum dikenal oleh dunia internasional. Pada masa itupun, namanya bukan KPOP melainkan Gayo (가요) yang dideskripsikan sebagai musik pop. Dengan berjalannya waktu, lama kelamaan Gayo mengalami perubahan yang kemudian menjadi KPOP. Apa saja perubahan yang terjadi, yuk kita lihat!
Sebelum Lightstick Muncul, Fans Menggunakan Balon
Di tahun 1990an, para penggemar menggunakan balon yang berwarna-warni sesuai dengan grup atau penyanyi yang diidolakannya. Sama seperti lightstick, balon tersebut akan dilambai-lambaikan sebagai bentuk dukungan untuk penyanyi favorit mereka. Setelah beberapa tahun, balon tadi berubah menjadi lightstick dan LED lightstick yang menggunakan baterai. Usut punya usut, fans Bigbanglah yang mencetuskan ide ini pertama kali.
Cyworld sebelum adanya Twitter
Dulu, dunia media sosial di Korea sangat susah untuk dimasuki oleh para fans internasional karena untuk bisa menjadi member media sosial tersebut, kamu harus memiliki ID Korea. Repot banget kan! media sosial yang sangat terkenal di Korea dan banyak digunakan para artis adalah Cyworld, me2day, UFO Town. Sekarang media sosial tersebut sudah tidak digunakan lagi dan kamu bisa melihat updatean terbaru grup favorit kamu lewat Twitter, Instagram, Facebook.
Konten KPOP dulu sangat sulit untuk diakses dibandingkan sekarang
Kamu bayangkan saja, untuk download lagu Korea kesukaan kamu, butuh proses yang sangat kompleks dan berbahaya karena bisa saja lagu yang kamu download itu ada virusnya. Untuk streaming channel TV Korea, dulu menggunakan TVants yang kualitasnya kurang bagus. Selain itu, untuk download lagu favorit, kamu harus menunggu sampai ada orang yang menguploadnya ke forum internasional. cara uploadnya pun butuh waktu yang lama dengan cara extract lagu dari CD originalnya. Bukan cuma lagu doang, bahkan download video butuh kesabaran yang tinggi pasalnya setelah didownload, video tadi harus di split dan disatuin untuk jadi video utuh. Caranya langkah pertama download video di Clubbox untuk mendapat akses video lebih cepat. langkah kedua, download videonya terpisah-pisah dan gabung jadi video utuh dengan menggunakah HJ-Split, file join, file checksum, file split, dll.
Idol jaman dulu lebih misterius dibandingkan yang sekarang.
Idol dulu seperti H.O.T, Fin.K.L dan S.E.S sangat menjaga privasi kehidupan pribadi mereka dan misterius sehingga sulit untuk tahu kehidupan yang dijalani mereka. Namun sekarang para idol grup sudah tidak menerapkan konsep tersebut lagi bahkan memperlihatkan kehidupan mereka sehari-hari di tv. Contohnya saja reality show I Live Alone yang memperlihatkan kehidupan sehari-hari para selebriti atau idol.
Idol sekarang bisa bertahan lebih lama dibandingkan jaman dulu
Tipikal idol jaman dulu itu adalah hanya bertahan 2-5 tahun saja. Contohnya H.O.T yang bertahan 5 tahun, Fin.K.L 7 tahun, S.E.S 5 tahun dan Sechs Kies yang bertahan hanya 3 tahun. Tidak seperti sekarang yang bisa bertahan sampai minimal 7 tahun karena mereka banyak yang ingin memperpanjang kontraknya.
Di tahun 1990an, Profesi Idol dipandang rendah oleh kebanyakan orang.
Dulu profesi idol tidak diperhitungkan sama sekali oleh masyarakat Korea bahkan dianggap sebagai profesi rendahan sehingga banyak orang tua yang menentang anak-anaknya jadi idol. Namun sekarang idol dianggap sebagai profesi yang menjanjikan bahkan sampai para orang tua rela melakukan apapun asalkan anaknya bisa menjadi idol.
Nonton video tanpa subtitle.
di tahun 1990an, tidak ada video atau acara reality show yang menggunakan subtitle. Jadi ya mau nggak mau, kamu harus belajar Korea untuk bisa memahami apa yang mereka bilang. Kalaupun ada subtitle, filenya pun akan sangat sulit untuk dicari. Tapi sekarang sudah berbeda. subtitle mudah untuk ditemukan.
Pacaran tidak diperbolehkan.
Tidak seperti sekarang dimana para idol banyak yang mengakui hubungannya dengan idol lain, jaman dulu idol pacaran sama sekali tidak diperbolehkan atau dilarang. Memang tidak semua idol sekarang diperbolehkan untuk menjalin hubungan, namun itu tidak berarti apa-apa dibandingkan idol tahun 90an. Pada jaman tersebut, kebanyakan para idol juga tidak memiliki handphone sehingga mereka meminta staf untuk mengirimkan sms secara sembunyi-sembunyi atau bahkan menyelipkan note dibalik vending machine.
